Posted by : Rachmat Mahardika Tuesday, February 2, 2016


Sebelum ke inti topik, saya akan menjelaskan terlebih dahulu definisi tentang virus Zika.

Apa Itu Virus Zika?

Virus Zika merupakan Flavivirus kelompok Arbovirus bagian dari virus RNA. Pertama kali diisolasi tahun 1948 dari monyet di Hutan Zika Uganda, kemungkinan Nama Virus Zika sendiri diambil dari nama hutan tempat dimana virus ini berhasil diisolasi. Kemudian beberapa negara Afrika, Asia khususnya Asia tenggara, Mikronesia, Amerika Latin, Karibia melaporkan penemuan virus Zika ini.

Proses Penularan Virus Zika

Beberapa media nasional dalam beberapa hari terakhir ini memberitakan mengenai penyebaran virus Zika yang sedang terjadi di Amerika latin terutama di Brasil dan Kolombia. Penyebaran virus ini juga sampai ke Eropa dan Asia.

Proses Penularan virus ini sama seperti virus demam berdarah yaitu oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi pembawa virus Dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah.


Gejala-Gejala Terkena Virus Zika
Gejala-Gejala Terkena Virus Zika sama Seperti infeksi virus pada umumnya yang awalnya pasien akan merasakan demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit badan, punggung dan kaki, serta nyeri otot dan sendi, termasuk flu, radang mata. Selain itu Virus tersebut diduga dapat menyebabkan kelainanmicrochepaly atau kelainan otak pada bayi tersebut kini mengundang perhatian. Bahkan dalam beberapa kasus, virus itu bisa menimbulkan komplikasi, seperti sindrom Guillain-Barre, yang menyebabkan kelumpuhan saraf otak.

Mata merah akibat virus Zika


Cara Mencegah Penularan Virus Zika

Cara Mencegah Penularan Virus Zika Adalah dengan melakukan gerakan hidup bersih yang caranya sama seperti pencegahan infeksi demam berdarah yaitu pemberantasan sarang nyamuk. dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk temukan jentik dan soasialisakan 3 M Mengubur,Mengurus dan Menutup.

Sampai Saat ini vaksin untuk virus zika masih belum ditemukan. Maka dalam Pengobatan lebih banyak bersifat suportif dengan istirahat cukup, banyak minum air, apabila mengalami demam minumlah obat penurun panas dan yang paling penting mengonsumsi makanan yang bergizi.

Penyebaran Di Indonesia

Apakah virus Zika ini sudah ada di Indonesia? Tahun lalu 2015, lembaga Eijkman Jakarta telah berhasil mengisolasi virus Zika ini di Indonesia. Bahkan dari hasil penulusuran saya di kepustakaan ternyata pada tahun 1981, peneliti Australia telah melaporkan pasien penderita virus Zika setelah bepergian ke Indonesia.

Laporan-laporan tentang penularan kasus ini dari Indonesia terus berlanjut, pada tahun 2013, peneliti Australia juga melaporkan kembali penemuan satu kasus infeksi virus Zika pada seseorang warga negara Australia setelah melakukan perjalanan selama 9 hari ke Jakarta. Penemuan kasus tersebut dipublikasi pada American Journal Tropical Medicine and Hygiene.

Dari laporan beberapa kasus terdahulu dan adanya penemuan virus ini tahun lalu oleh lembaga Eijkman, jelas bahwa virus Zika juga sudah ada di Indonesia. Memang virus Zika ini dapat terjangkit di musim hujan seperti saat ini.

Bagaimana gejala virus Zika? Seperti infeksi virus pada umumnya pada awal penyakit pasien akan merasakan demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit badan, punggung dan kaki, serta nyeri otot dan sendi.

Beda dengan dengan infeksi virus Dengue, pada infeksi ini mata pasien akan merah karena mengalami radang konjungtiva atau konjungtivitis. Pasien juga akan merasakan sakit kepala.

Pemeriksaan laboratorium sederhana biasanya hanya menunjukkan penurunan kadar sel darah putih seperti umumnya infeksi virus lainnya. Berbeda dengan infeksi demam berdarah, infeksi virus Zika tidak menyebabkan penurunan kadar trombosit.

Masa inkubasi hampir mirip dengan infeksi virus Dengue yaitu beberapa hari sampai satu minggu. Sekilas infeksi virus Zika hampir mirip dengan virus Dengue sehingga adanya infeksi ini sering kali tidak terdeteksi karena umumnya gejalanya ringan.

Kenapa virus ini sekarang begitu banyak dibicarakan? Berbagai laporan di luar negeri khususnya di Brasil, penyakit infeksi virus Zika ini dihubungkan dengan bayi dengan kepala yang kecil (mikrosefali). Jadi ibu-ibu yang terinfeksi oleh virus ini saat hamil bisa melahirkan bayi dengan kelainan kepala tadi sehingga perkembangan otaknya menjadi terganggu.

Oleh karena itu tanggal 15 Januari 2016 lalu, pemerintah Amerika melalui US Centers for Disease Control and prevention (CDC) telah memberikan travel alert buat warganya yang sedang hamil atau sedang berencana untuk hamil untuk menunda melakukan perjalanan ke negara-negara yang sedang terjangkit virus Zika ini.

Sampai sejauh ini sudah 18 negara Amerika Latin dan Karibia yang melaporkan adanya infeksi virus Zika ini antara lain Brasil, Barbados, Kolombia, Ekuador, El Salvador, French Guiana, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname dan Venezuela.

Masyarakat Indonesia tetap mewaspadai kemungkinan terinfeksi oleh virus Zika ini, mengingat laporan-laporan yang ada selama ini infeksi ini pernah ditemui di Indonesia dan kebetulan vektor pembawa penyakit virus ini memang ada di Indonesia yaitu nyamuk Aedes Aegypti yang juga membawa penyakit infeksi demam berdarah dan Chikungunya.

Maka dari itu, sebaiknya kita semua berhati-hati dengan nyamuk dengan memulai hidup bersih, dan menghindari sampah-sampah basah, genangan air, ataupun benda-benda yang mengundang nyamuk.


Dikutip dari berbagai sumber

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Forum Kita - Hentai Ouji - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -